setetes embun menyegarkan

30 hari mencari cinta allah
Manusia merupakan makhluk tuhan yg mempunyai tangung jawab terhadap tuhan dan alam ,manusia akan berada dalam lingkaran hukum baik yg bersifat samawi (aturan tuhan)atau wad'i(hukum manusia)ketaatan pada aturan yg telah di tetapkan akan membawa kearah kedamaian ,ketentraman dan jauh dari kegelisahan ,ketakutan dalam menjalani kehidupan.Manusia tidak bisa di lepaskan dari ketergantunganya terhadap tuhan ,karna bersandar pada ketentuan,kecintaan,keridhoan tuhan adalah syarat mutlak bagi manusia untuk mengapai singasana kebahagian yg hakiki.
Dalam konteks ketaatan pada tuhan khususnya bagi umat islam yg sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan,ibadah yg mengedepankan keikhlasan ,mementingkan isi dari pada casingnya.Karna ibadah puasa merupakan satu satunya ibadah yg tidak bisa di nilai oleh manusia bahkan imbalanya pun masih di rahasiakan allah tidak seperti ibadah sodaqoh ,sholat yg mana nilai nilan pahalanya allah telah menjelaskanya.Ramadhan merupakan bulan pembakaran ,perjuangan melawan hawa nafsu karna satu bulan penuh umat islam di tuntut untuk tidak melakukan sesuatu yg di halalkan pada waktu tertentu , manusia di uji kesabaranya untuk tidak makan dan minum di siang hari ,menjauhi bersetubuh dengan istri dll.Melihat tata cara ibadah ramadhan ada banyak hal yg perlu kita renungkan karna allah dalam firmanya "Q.S Albaqoroh ayat 183"menjelaskan bahwa tujuan akhir dari ibadah puasa untuk meningkatkan ketaqwaan ,apakah dengan tidak makan dan minum di siang hari bisa meningkatkan keimanan bukankah hal spt itu justru mempersulit kita dalam beraktifitas karna berkurangnya stamina .
Menyikapi rahasia ibadah ramadhan salah satunya untuk meningkatkan rasa kemanusian karna pada bulan puasa semua umat islam di tuntut untuk menjaga dari makanan,minuman dan menikmati lapar,hausnya siang hari baik itu orang kaya atau orang yg kurang mampu ekonominya,sehinga dengan satu rasa di harapkan umat islam bisa saling memberi, yg kaya akan panjang tanganya untuk mengeluarkan hartanya di jalan allah dan yang miskin bisa melempar jauh jauh rasa iri hatinya sehinga bulan puasa bisa berfungsi sebagai tempat training keimanan menguji kesabaran .
Ramadhan merupakan bulan yg penuh rahmat ,berkah, bulan untuk mensucikan hati yg membutuhkan mental yg cukup tanpa persiapan yg matang bulan yg rahmat bisa berubah niqmah"bencana"karna di bulan inilah nilai keimanan seseorang di pertaruhkan yg mana jiwa yg beriman dan jiwa munafik akan nampak jelas karna tuhan maha tahu terhadap apa yg kita lakukan ,kemurnian,kejernihan niat merupakan kunci keberhasilan menjalankan ibadah puasa hal ini sesuai dengan apa yg di tulis Imam Nawawi dalam kitab nya"hadist arbain nawawi"yg mengutip hadist tentang hakikat niat pada awal pembahasanya.
Ramadhan merupakan salah satu ibadah kpd tuhan yg mana kalau kita mengutip perkataan Ibnu Taimiyah yg mengatakan ibadah adalah"segala sesuatu yg di ridhoi dan disukai allah"dari defenisi ini kita bisa mengambil sebuah benang merah bahwasanya ramadhan merupakan salah satu dari beberapa hal yg di cinta allah ,apa yg di katakana ibnu taimiyah sejalan dengan apa yg di unkapkan Ibnu kasir bahwasanya ibadah mencakup 3 hal yaitu"cinta,ketaatan ,ketundukan " kita berharap dengan menjalankan ibadah puasa kita bisa meluluhkan hati sang kholik untuk menebarkan cinta dan kasih sayangnya ,mari kita jadikan 30 hari berpuasa menahan diri dari makan dan minum sebagai 30 hari me.ncari cinta allah

Keberadaan bulan ramadhan di harapkan bisa menyuburkan ladang keimanan,ketaqwaan yg mana mungkin kurang terurus selama 11 bulan ,moment ramadhan tidak hanya di jadikan tempat membersihkan jiwa tapi pada bulan ramadhan umat islam mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah,dari apa yg telah di wajibkan tuhan pada umatnya selain untuk menjaga hubungan anatara manusia dengan manusia,dengan mengeluarkan sebagian harta di harapkan manusia setelah melewati bulan rhamadhan bisa bersih dari segala kotoran dan dosa seperti pada waktu di lahirkan.
Nilai keberkahan ramadhan harus kita maksimalkan dgn baik ,kita jadikan tempat untuk munasabah seberapa jauh kita telah menjalankan perintah tuhan sebagai khalifahnya di dunia ini, menghentikan segala perbuatan yg mana hal itu merugikan diri dan masyarakat secara umum ,moment ramadhan harus di jadikan renungan bagi para pemimpin bangsa ini sudah berapa jauhkah mereka melayani masyarakat,meningkatkan kesejahteraan umat yg sampai saat ini makin jauh dari kenyataan ,dan juga kita harapkan dengan datangnya ramadhan kekerasan yg di sebabkan perbedaan dalam memahami suatu agama bisa di hentikan karna animologi kebenaran akan berjalan bagaimana mestinya kalau mengikuti rumusan yg telah ada yaitu belajar untuk memahami perbedaan.Dilihat dari sisi manapun kekerasan bukanlah ajaran agama karna agama memberikan kesejukan,ketenangan,kedamaian bagi manusia,
Agama memberikan inspirasi bagi manusia bagaimana menjalankan kehidupan yg sejalan dengan agama itu sendiri dan ketika allah menagmbil keputusan untuk tidak menurunkan wahyunya lagi dengan wafat nya nabi Muhammad maka jalan satu satunya untuk memahami dan menjalankan tugas sbagai khalifah"wali tuhan di dunia"dengan memaksimalkan akal dan budi pekerti,janganlah kita mengekang pemikiran hanya karna perbedaan penafsiran karna tuhan telah membebaskan akal untuk berpikir.Dengan datangnya bulan puasa kita berharap kasus monas,perusakan tempat ibadah ahmadiyah dan kekerasan yg bersumber karna perbedaan dalam memahami agama bisa di hentikan dan menjalankan kehidupan yg damai ,aman
Bulan puasa kita jadikan sebuah cahaya yg bisa menyinari kehidupan yg makin gelap dengan kebuasan manusia ,rasa ketidak adilan ,sehinga bulan puasa bisa memberikan penyegaran bagi bangsa ini tidak hanya sisi kerohanianya tapi lebih dari itu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dengan menghentikan segala bentuk kemaksiatan baik terhadap tuhan atau kepada manusia ,sehingga puasa yg kita lakukan bisa membuka rahmat dan cinta allah pada kita semua.

Msholihin mad alim