Navigation


RSS : Articles / Comments


RESENSI


Judul buku:Minhajul Abiding Ila Janah

Karya :Imam Gozali

Tahqiq :Hamid Ahmad Athohir Albasyuny

Penerbit :Maktabah taufikiyah

Tebal :206 Halaman

Beribadah Dengan Cinta

Dalam ajaran Islam alquran selalu menjadi rujukan dalam menata tatanan kehidupan sosial masyarakat ,memberikan rumusan yg tepat ,ramuan yg mujarab untuk segala penyakit yg menimpa manusia baik itu bersifat jasmani atau rohani.Meminjam apa yg di katakana Imam Gozali dalam karyanya “ikhya ulumudin”bahwasanya ruh sama halnya dengan badan merasakan kelaparan ,kehausan ,perlu dihias agar kelihatan indah karma berasal dari kesejukan hati kebahagiaan yg hakiki bisa di rasakan,dalam karya nya ini imam gozali mencoba melakukan pendekatan cinta ,renungan ,mengugah hati ,memberikan harapan sehingga karya yg merupakan salah satu karya terakhir beliau mempunyai nilai tersendiri untuk di kaji.

Pada hakikatnya manusia di ciptakan untuk beribadah pada Tuhanya sehinga segala yg terpancar dalam diri manusia mempunyai tujuan “mengawulo”pada sang Khalik, ridho terhadap kebijakan yg telah di tetapkanya .Ibnu kasir memberikan sebuah rumusan analogi ibadah yg menurutnya mencangkup “ alkhub,al khauf dan thadharuq”yaitu cinta ,rasa takut dan ketundukan pada Tuhan.Ibnu kasir mencoba mengabungkan semua komponen yg ada pada manusia tidak hanya bagaimana manusia menjalankan ibadahnya tapi lebih dari itu bagaimana manusia menikmati,mencintai dan menjadikan ibadah lebih menarik dari kegemerlapan dunia dan menjadikan selain tuhan sebagai teman untuk melangkah menuju keinginan dan mencari ridho tuhan sehinga segala sesuatu yg bisa memalingkan manusia dari tuhanya harus di hindari .

Dunia dalam pandangan Imam gozali merupakan tembok penghalang yg harus di robohkan agar manusia bisa menikmati dan merasakan bagaimana bersengama dengan sang Kholik,memusatkan segala konsentrasi untuk mencari cinta Tuhan yg berakhir pada pertemuan antara manusia dengan Tuhan yg merupakan puncak kebahagian bagi seorang hamba dengan segala kelemahanya, dan bukan hal yg mengherankan ketika manusia yg rendah mencintai tuhan yg agung tapi kalau Tuhan mencintai manusia tidak masuk dalam logika akal manusia ,sehingga kita patut bersyukur karna cinta Tuhan tidak mengikuti retorika cinta manusia.Cinta Tuhan selalu memberi harapan bagi siapa saja yg telah atau bahkan sering menduakan Tuhanya selama nafas masih ada maka cinta kasih Tuhan selalu terbuka buat hambanya .

Dalam karyanya ini imam gozali dengan cerdasnya memaparkan ,memberikan harapan bagi siapa saja agar senantiyasa menjadikan Tuhan sebagai tempat untuk bersandar sebarapun manusia berpaling dari tuhanya lebih singkatnya Imam gozali mencoba menjadi dokter yg berusaha mengobati penyakit manusia dan bukan seorang polisi yg sedang nangkap buronan .

Mengawulo pada Allah merupakan jalan ke singasana surga kenikmatan yang mana jalan ini mempunyai rambu rambu yang harus di patuhi bagi siapa saja yg mendambakanya sehingga selamat sampai tujuan.Dalam hal ini imam gozali memaparkan beberapa rumusanya

a.”ilmu dan ma’rifat

Seorang hamba harus bisa memahami bagaimana menjalankan ibadah yg sesuai dengan ajaran Rosulullah .imam gozali mengedepankan ma'rifat sebagai metode hamba untuk memahami keinginan sang Kholik dan menghindari segala hal yg di bencinya.sehimga manusia bisa memahami segala perbuatanya.

b.Taubat

Setelah manusia bisa memahami keinginan Tuhan di harapkan manusia bisa membuka pintu hatinya ,menyadari bahwasanya masih banyak hal yg perlu di perbaiki dan berusaha menghindari kesalahan yg telah di buat .Dalam bukunya ini imam gozali memaparkan beberapa syarat yg perlu di penuhi diantaranya

1.berusaha menghilangkan keinginan untuk berbuat dosa dalam artiyan menumbuhkan dalam hati sebuah "himah"keinginan yg sunguh sunguh "untuk tidak kembali mengulangi kesalahan yg telah di perbuat.

2.tidak mengulangi kesalahan serupa yg telah di perbuaatnya .

c.Alawaiqi"sumber kesalahan"

Dalam pandangan imam gozali setelah manusia sudah kembali dari jalur ,pola kehidupan yg salah maka langkah berikutnya adalah membuat rambu rambu agar kehidupan manusia berada dalam jalur yg aman ,oleh karma itu ada 4 hal yg menjadi perhatian khusus imam gozali agar manusia tetap seteril ,murni ,jernih

1."imfirod an dunya"

Yaitu berusaha meninggalkan dunia karma dunia di angap hanya akan menyibukan seseorang dan perpaling dari sang kholik karma jiwa,dan hati hanya satu sehingga kalau di arahkan ke selain allah maka kemungkinan lupa pada sang pencipta alam dan lalai terhadap tangungjawab untuk "mengawulo "pada Tuhan akan terjadi.

Imam gozali mencoba menyadarkan manusia agar himah terhadap dunia tidak di jadikan tujuan tapi hanya di jadikan pelantara untuk sampai pada Tuhan .Dan yg dimaksut dengan meningalkan dunia bukan berarti menjauhi ,membuang apa yg ada di dunia tapi mengunakan dunia sesuai dengan kebutuhanya tidak "mantaaluqan" hati pada kepentingan dunia ,menjadikana dunia seperti halnya bolehnya makan daging bangkai yaitu pada kondisi mendesak kalau tidak memakanya maka akan mengancam kesehatan,lebih singkatnya meningalkan dunia mempunyai makna meninggalkan kerendahanya menjauhi riba dan melakukan perdagangan ,menjauhi berduan sama lawan jenis di tempat yg sepi dan melakukan pernikahan dll.meningalkan dunia bukan di posisikan menjauhi atau menghindari ni'mat yg telah di berikan allah tapi memanfaatkanya dan mengunakanya tidak berlebihan sehingga tidak mengangu hubungan manusia dengan tuhanya.

2"Infirod analkholqi"

Dalam hal ini imam gozali mengangap bahwasanya manusia bisa mengangagalkan nilai ibadah seseorang dalam artiyan bisa menumbuhkan rasa "riya,kesombongan,rasa iri dll sehinga salah satu cara bagi seorang hamba agar selamat yaitu dengan cara "infirod an alkholqi "berusaha menjauh dari manusia sehinga penyakit hati yg bisa merusak nilai nilai ibadah bisa di hindari.Menjauhi manusia yg di inginkan pengarang tidak menafikan interaksi di antara makhluk tuhan terlebih lagi manusia merupakan makhluk sosial yg saling bergantung satu sama lain tapi mencoba menghindari hubungan yg sekiranya akan mengangu nilai nilai ibadah

3 muharoba saython

Syaitan dalam segala hal menginginkan agar manusia selalu jauh dari jalan tuhan sehingga agar ibadah kita pada Allah bisa selamat salah satu cara yg baik dan selamat yaitu memerangi dan menjauhi segala tipu daya syetan yg mana bisa menyebabkan Tuhan marah pada kita

4.alqohru li nafsi

Yaitu berusaha agar tidak selalu mengikuti keinginan jiwa,keinginan hati yg mana hal ini bisa menyebabkan kita lalai terhadap tanggung jawab sebagai hamba Tuhan ,Dalam pandangan imam gozali Annafsu adalah musuh yg paling sangat sulit untuk dikalahkan karma dia berada dalam tubuh manusia dan yg di inginkanya selalu bisa mendatangkan kenikmatan bagi manusia itu sendiri meskipun hanya bersifat semu.

Menurut hemat penulis karya imam gozali ini bisa di jadikan tempat renungan bagi kita semua karma gaya bahasanya yg tidak mengedepankan hukum tapi berusaha memberikan harapan bagi siapa saja yg telah berbuat salah pada Allah dan memberikan sebuah rumusan bagaimana manusia itu kembali pada jalan Allah dan menjaganya agar tidak salah arah .tapi imam gozali kurang teliti dalam mengungkapkan dalil karna masih banyak hadist hadist dhoif yg di jadikan sandaran untuk menguatkan pendapatnya